Tentang Botak - Kebotakan ...

- KEBOTAKAN – 

Penyebab, Gejala, Pengobatan, Pencegahan





Kebotakan merupakan kelainan yang terjadi di mana jumlah rambut yang rontok lebih banyak daripada jumlah rambut yang tumbuh. Sejarah medis kebotakan sering disebut alopecia, kebotakan selain karena rambut rontok lebih banyak daripada rambut yang tumbuh atau beberapa kasus hingga rambut tidak tumbuh kembali. Secara umum rambut rontok hanya sekitar 25 sampai 100 helai rambut perhari, namun jika setiap harinya rambut rontok lebih dari 100 helai per hari maka hal itu bisa saja menjadi salah satu faktor terjadinya kebotakan pada kepala. 




JENIS KEBOTAKAN

Ada tiga jenis kebotakan alopecia. 
1. Alopecia areata
Alopecia areata adalah jenis kebotakan yang hanya terjadi di beberapa titik saja.  alopecia areata biasanya tidak terlalu menjadi masalah karena akan tertutup rambut yang masih ada di sekitarnya, Meskipun demikian kebotakan alopecia areata tetap harus diatasi agar kebotakan tidak terjadi lebih parah.

2. Alopecia totalis
Alopecia totalis adalah jenis kebotakan yang dimana kebotakan tersebut terjadi pada seluruh kulit kepala, sehingga kulit kepala tidak memiliki Satu helai rambut. Kebotakan jenis ini yang merupakan kebotakan tingkat Tengah. Jenis kebotakan yang parah disebut dengan alopecia universalis yang dimana kebotakan tersebut terjadi pada seluruh rambut di dalam tubuh.

3. Alopecia universalis
alopecia universalis adalah jenis kebotakan yang dimana kebotakan terjadi pada seluruh rambut di dalam tubuh. Kebotakan pada jenis ini adalah kebotakan yang sudah parah. 

Kondisi kebotakan atau alopecia dapat terjadi lama maupun sementara hal ini tergantung pada penyebabnya.




PENYEBAB TERJADINYA KEBOTAKAN


Kebotakan terjadi karena berbagai macam hal, diantaranya :

1. Riwayat keluarga atau faktor keturunan
Riwayat keluarga atau faktor keturunan menjadi salah satu penyebab terjadinya kebotakan. Jika anggota keluarga anda ada yang menderita kebotakan atau alopecia maka anda memiliki resiko yang tinggi mengalami kebotakan. Riwayat keluarga juga dapat menunjukkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada diri Anda mengenai penyakit alopecia atau kebotakan ini.

2. Kondisi kulit
Kondisi kulit juga dapat menyebabkan terjadinya kerontokan rambut atau kebotakan, salah satu kondisi kulit yang dapat menyebabkan kebotakan adalah kulit terkena infeksi seperti penyakit kulit Lupus, lichen planus, 2 penyakit tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya rambut rontok, untuk menghindarinya maka anda perlu merawat rambut dan kulit kepala agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan karena infeksi pada kulit kepala. Kondisi kulit ini bisa saja berpengharuh karena adanya penyakit yang menimpa kulit, dimaan pneyakit itu merupakan penyakit yang menyebabkan kerontokan rambut sehingga menyebabkan banyak kerontokan dan kebotakan.

3. Hormon
Adanya ketidakseimbangan hormon menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebotakan sementara, terjadinya perubahan dan ketidakseimbangan hormon disebabkan karena kehamilan kelahiran ataupun seseorang mendekati masa menopause. Jika anda mengalami kebotakan yang disebabkan karena perubahan dan ketidakseimbangan hormon jangan terlalu khawatir karena kebotakan ini hanya bersifat sementara. Hormon memang sangat berpengharuh, karena hormon diperlukan untuk membuat rambut menjadi indah, namun efek kekurangan dan kelebihan hormon juga akan mempengharuhi rambut

Baik pada pria maupun pada wanita, hormon memegang peranan penting mengapa rambut sangat mudah rontok. Pada pria, kelebihan hormon dihidrotestosteron bisa menyebabkan kebotakan. Folikel rambut sangat sensitif terhadap hormon tersebut. Jika hormon dihidrotestosteron meningkat maka kemungkinan besar kerontokan rambut juga akan meningkat sehingga resiko kebotakan juga meningkat. Selain menyebabkan kebotakan, peningkatan jumlah hormon dihidrotesteosteron juga akan menyebabkan pertumbuhan rambut selanjutnya menjadi lebih tipis dan lebih pendek.

Akan tetapi, proses kebotakan pada pria yang disebabkan oleh hormon tersebut biasanya akan berlangsung secara bertahap karena tidak semua folikel rambut terpengaruh oleh oleh hormon dihidrotestosteron. Sementara itu, ketidakseimbangan hormon juga bisa menyebabkan kerontokan rambut yang cukup parah pada wanita. Biasanya wanita yang memasuki masa menopause, sedang hamil, atau sedang menggunakan alat kontrasepsi tertentu sangat rentan mengalami kerontokan rambut. Hanya saja, kondisi wanita ketika memasuki masa menopause adalah kondisi di mana kerontokan rambut akan semakin parah. Bahkan pada kondisi tersebut rambut akan tumbuh lebih tipis dan lebih pendek.

4. Gangguan mencabut rambut
Gangguan mencabut rambut atau sering disebut dengan trikotilomania merupakan salah satu penyebab seseorang menjadi botak. Karena seseorang akan terdorong untuk mencabuti rambut pada kulit kepala atau bagian-bagian lainnya. Gangguan mencabut rambut atau rambut rontok dapat menyebabkan kebotakan, untuk itu perlu diketahui cara menumbuhkan rambut botak, agar anda tidak mengalami kebotakan.

5. Asupan Gizi
Kekurangan asupan gizi bisa menjadi faktor utama yang menyebabkan rambut rontok berlebihan hingga menyebabkan kebotakan. Saat tubuh kekurangan asupan gizi, nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut dan juga kulit kepala akan berkurang. Akibatnya, rambut akan mudah rontok karena nutrisi yang dibutuhkan tidak tercukupi. Selain kekurangan asupan gizi, cara diet yang salah juga bisa menyebabkan rambut rontok. Cara diet yang salah juga bisa memicu kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan juga oleh rambut maupun kulit kepala. Biasanya rambut akan mengalami kerontokan yang cukup parah ketika tubuh kurang memperoleh asupan zinc. Zinc merupakan asupan penting yang berguna untuk menjaga kesehatan rambut sehingga lebih kuat dan tidak mudah rontok.

6. Mengalami Tekanan Fisik atau Psikis
Seseorang yang mengalami tekanan fisik cukup besar seperti baru saja menjalankan operasi besar atau baru sembuh dari suatu infeksi penyakit yang cukup serius juga rentan mengalami kebotakan. Tidak hanya tekanan fisik saja, tekanan psikis yang berlebihan seperti stres dan juga depresi juga akan memicu kerontokan rambut dalam jumlah besar. Baik tekanan fisik maupun tekanan psikis, keduanya akan menyebabkan kerontokan rambut yang cukup signifikan karena pada kondisi tersebut aliran darah di dalam tubuh cenderung tidak begitu lancar. Saat aliran darah di dalam tubuh tidak lancar, suplai nutrisi yang dibawa oleh darah ke kulit kepala juga akan menurun. Alhasil, nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut dan juga kulit kepala akan terganggu sehingga memicu kerontokan. Pada kondisi tersebut, kerontokan rambut akan berhenti ketika tekanan fisik maupun psikistelah berhenti atau sembuh.

7. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang dimaksud biasanya berkaitan dengan proses perawatan rambut yang tidak benar. Sering melakukan pengecatan rambut bisa menyebabkan kebotakan. Alasannya, zat kimia pada pewarna rambut bisa mengikis kesehatan rambut dan menyebabkan kulit kepala menjadi tidak sehat. Akibatnya kerontokan juga mudah terjadi. Faktor lainnya yang bisa menyebabkan kebotakan adalah sering melakukan catok atau mengeringkan rambut dengan hair dryer. Menggunakan catokan atau alat pengering rambut akan menimbulkan suhu yang terlalu tinggi pada rambut. Akibatnya, rambut akan rapuh dan mudah rontok.

8. Ketombe
Masalah ketombe ternyata tidak hanya berakibat buruk pada kulit kepala saja, tetapi juga pada pertumbuhan rambut. Ketombe yang berlebih ternyata mampu menyebabkan kebotakan. Ketombe yang ada di kulit kepala akan menutupi folikel rambut sehingga menyebabkan rambut sulit tumbuh kembali. Jika rambut sudah rontok, ketombe akan menghambat pertumbuhan rambut kembali sehingga kepala akan rentan botak.

9. Induksi obat
Mengkonsumsi obat-obatan juga dapat memiliki efek samping terjadinya kerontokan rambut pada kulit kepala sehingga menjadikan kulit kepala botak. Beberapa hal yang menyebabkan kulit kepala botak adalah obat radang sendi obat depresi obat kanker obat penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi obat-obatan tersebut dapat menjadikan Anda mengalami kebotakan sementara. (baca juga: penyebab kulit perih dan panas, penyebab alergi kulit)


Penyebab Lain Terjadinya Kebotakan
1. Demam
2. Pemakaian shampo yang berlebihan
3. Pemakaian pengering rambut yang berlebihan
4. Stres emosional dan stres fisik
5. Terapi penyinaran
6. Terapi kapitis
7. Kebiasaan menarik rambut atau menggaruk-garuk kulit kepala
8. Luka bakar

Selain penyebab terjadinya kebotakan ada beberapa gejala yang akan Anda rasakan ketika anda mengalami kebotakan. Gejala kebotakan yang sudah pasti terlihat atau mudah diketahui adalah terjadinya kerontokan rambut 100 helai setiap harinya. Ciri-ciri atau gejala terjadinya kerontokan rambut lebih dari 100 hari merupakan gejala yang umum terjadi ketika seseorang mengalami kebotakan.
Gejala lainnya selain kamu terlalu tak lebih dari satu sampai per hari ada pula terasa gatal atau seperti Terbakar pada kulit kepala. Rasa terbakar atau sensasi gatal pada kulit kepala merupakan salah satu gejala yang disebabkan karena akan munculnya kebotakan.

Itulah gejala yang disebabkan karena terjadinya kebotakan atau alopecia, agar kita dapat terhindar dari kebotakan maka ada tindakan yang paling tepat sebelum terjadi adalah mencegahnya.


MENCEGAH TERJADINYA KEBOTAKAN

1.  Menggunakan vitamin rambut / hair tonic
2.  Melakukan perawatan rambut
3.  Mengkonsumsi makanan bergizi
4.  Tidak menggunakan shampo berlebihan
5.  Menghindari menggaruk kepala
6.  Hindari mencabuti rambut
7.  Hindari mengkonsumsi obat yang berlebih

Diatas adalah beberapa cara mengatasi kebotakan untuk mencegah terjadinya kebotakan. Jika anda sudah terlanjur mengalami kebotakan, maka pengobatan merupakan tindakan lanjut yang mungkin patut anda pertimbangkan.


PENGOBATAN KEBOTAKAN

•  Terapi obat-obatan

Ada 2 obat yang biasanya sering digunakan untuk mengobati rambut rontok diantaranya adalah minoxidil dan finasterid. 2 obat ini dapat anda gunakan sebagai alternatif pengobatan dari kebotakan. Monoxidil berbentuk cairan atau biasa disebut solusi kebotakan sabun biasanya monoksida digunakan pada kulit kepala dua kali sehari obat ini mampu membantu untuk mengurangi kerontokan dan membantu rambut tumbuh kembali. Sedangkan terapi obat finasterid biasanya berbentuk obat yang diminum. Namun meskipun obat-obatan dapat mengatasi kebotakan, dalam mengkonsumsi obat tidak boleh berlebihan agar tidak overdosis. 

•  Pemakaian laser

Pengobatan kebotakan pemakaian besar akan membantu seseorang yang mengalami kebotakan untuk mengurangi terjadinya rambut rontok yang akan membuat kulit kepala menjadi botak. Dengan melakukan terapi ini maka rambut pada kulit kepala akan tumbuh kembali.

•  Pembedahan

Pembedahan dapat dilakukan ketika anda mengalami rambut rontok yang permanen. Melakukan pengobatan ini membutuhkan biaya yang besar dan dapat menimbulkan rasa nyeri di kemudian hari. Melakukan pembedahan digunakan untuk melakukan implantasi rambut pada kulit kepala sehingga kulit kepala dapat tumbuh rambut kembali dan terhindar dari kebotakan. 

• Pemakaian rambut palsu

Jika terapi terapi lain untuk pengobatan kebotakan Tidak Efektif maka anda dapat menggunakan pemakaian rambut palsu agar dapat menutupi kebotakan yang terjadi pada kulit kepala anda. Memakai rambut palsu merupakan alternatif dari pengobatan yang terakhir sebab jika anda dapat melakukan atau terapi dan pengobatan di atas sangat efektif maka lebih dianjurkan untuk melakukan pengobatan dan terapi tersebut. Karena hal tersebut akan membuat kulit kepala anda tetap terjaga dan dapat terhindar dari penyakit kebotakan lainnya.


Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan kebotakan, mulai dari penyebab, jenis-jenis kebotakan, cara pencegahan dan pengobatan kebotakan.

Setelah mengetahui beberapa hal tersebut Semoga kita dapat terhindar dari berbagai penyakit kebotakan dan juga berbagai penyakit penyakit lainnya. Dan jangan lupa untuk tetap membiasakan pola hidup yang sehat dan mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi.

PS : Hormon dihidrotesteosteron adalah Hormon yang menyebabkan kerontokan pada rambut. DHT merupakan singkatan dari Dihidrotestoteron dimana sebuah hormon androgen yang terdapat pada kelenjar folikel pertumbuhan rambut. Seseorang baik Pria maupun Wanita yang sudah dewasa bisa kehilangan rambut disebabkan oleh perubahan metabolisme androgen dalam tubuh. Hormon DHT memiliki peran utama dalam masalah rambut rontok.



Demikian.
Semoga Bermanfaat.

Keep Smile. Be Happy.
>>> SALAM SEHAT <<<

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tentang Botak - Kebotakan ..."

Posting Komentar